Posted by : Unknown Rabu, 14 Oktober 2015



   Kenapa kita mempelajari matematika?
   Untuk apa sih matematika dalam kehidupan seahari – hari ?

Pertanyaan – pertanyaan diatas mungkin pernah terlintas dalam pikiran kalian, bahkan teman – teman sekolah kalian yang sudah  kesal sekali dengan pelajaran matematika mungkin ada yg melontarkan pertanyaan itu juga .

Setiap yang ada di bumi ini pasti ada manfaatnya , bahakan sampah pun ada manfaatnyaa apalagi matematika . Tentu manfaat yang diraskan setiap orang berbeda – beda tergantung kebutuhannya . Tidak salah juga sih berpendapat bahwa matematika tidak selalu digunakan untuk memecahkan kehidupan sehari – hari . Tapi matematika sendiri muncul karna adanya permasalahan kehidupan.
Kali ini saya akan menjabarkan seberapa pentingnya salah satu dari materi matematika yang paling dasar yaitu HIMPUNAN . Sebelum menjabarkan pentingnya himpunan , kita harus mengenal terlebih dahulu

   Apa sih Himpunan Itu ? 

Untuk mempermudah nya , saya akan bagi menjadi beberapa sub-sub pokok
1.       Pengertian Himpunan
2.       Cara Penulisan Himpunan
3.       Macam – macam Himpunan
4.       Keanggotaan Himpunan
5.       Operasi Pada Himpunan
6.       Manfaat Himpunan

        A.      Pengertian Himpunan
Konsep himpunan mendasari hampir semua cabang matematika . Secara sederhana, himpunan artinya kumpulan benda (objek). Pernahkah kamu memperhatikan benda-benda yang ada di rumahmu?. Jika kamu perhatikan, ternyata di rumahmu terdapat beberapa kumpulan benda yang jelas batasannya, antara lain:
1.      Piring
2.      Keluarga
3.      Gelas dan sebagainya
Suatu kumpulan benda (objek) tertentu dengan batasan yang jelas dalam matematika disebut Himpunan.
Dalam matematika, suatu himpunan dilambangkan dengan huruf kapital, misalnya A, B, C, D, ..., Z. Benda-benda (objek) dari suatu himpunan tersebut ditulis di antara kurung kurawal dan dipisah dengan tanda koma, misalnya:
·        A adalah nama bulan yang dimulai dengan huruf J, A = {Januari, Juni, Juli}.
Perhatikan untuk himpunan di atas:
 Himpunan A = {Januari, Juni, Juli}
Januari merupakan anggota A ditulis Januari Î A. Maret bukan anggota A (karena nama bulan tidak dimulai dengan huruf J) ditulis Maret Ï A.

B.   Cara Penulisan Himpunan
Ada empat cara untuk menyatakan suatu himpunan
1)       Dengan menyebutkan semua anggotanya (roster) yang diletakkan di dalam sepasang tanda kurung kurawal, dan di antara setiap anggotanya dipisahkan dengan tanda koma. Cara ini disebut juga cara Tabulasi.
Contoh:  A = {aiueo}
B = {Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu}
2)       Menyebutkan syarat anggota-anggotanya, cara ini disebut juga cara Deskripsi.
Contoh: ambil bilangan asli kurang dari 5
A = bilangan asli kurang dari 5
3)        Notasi Pembentuk Himpunan : dengan menuliskan ciri-ciri umum atau sifat-sifat umum (role) dari anggotanya.
Contoh Soal :
Nyatakan dengan notasi himpunan dengan menuliskan tiap-tiap anggotanya dan sifat-sifatnya himpunan berikut ini :
         1. A adalah himpunan bilangan asli antara 1 dan 6
Penyelesaian :
   ·          Dengan menulis tiap-tiap anggotanya
                  A = {2, 3, 4, 5}
   ·          Dengan menulis sifat-sifatnya
                  A = {x | 1 < x < 6, x Î Asli
4)       Himpunan juga dapat di sajikan secara grafis (Diagram Venn).
Penyajian himpunan dengan diagram Venn ditemukan oleh seorang ahli matematika Inggris bernama John Venn tahun 1881. Himpunan semesta digambarkan dengan segiempat dan himpunan lainnya dengan lingkaran di dalam segiempat tersebut.

C.     Macam-Macam Himpunan (Menurut buku Ensiklopedia Matematika)
1)      Himpunan Bagian (Subset).
Himpunan A dikatakan  himpunan  bagian  (subset)  dari  himpunan B ditulis A B ”, jika setiap anggota A merupakan anggota dari B.
Dinyatakan dengan simbol :   A  B  
Contoh :
Misal   A = { 1,2,3,4,5 } dan B = { 2,4} maka         B A
Sebab  setiap  elemen  dalam  B merupakan  elemen  dalam A,  tetapi  tidak sebaliknya.
2)      Himpunan Kosong (Nullset)
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota, dan dinotasikan dengan { } atau Φ.
3)      Himpunan Semesta
Himpunan semesta biasanya dilambangkan dengan “U” atau “S” (Universum) yang berarti himpunan yang memuat semua anggota yang dibicarakan atau kata lainya himpunan dari objek yang sedang dibicarakan.
4)      Himpunan Berhingga
Himpunan berhingga adalah himpunan yang banyak anggotanya dapat dinyatakan dengan suatu bilangan cacah. Himpunan berhingga bila dibagi hasilnya berupa bilangan contoh 4 : 2 = 2
5)      Himpunan Tak Berhingga
Himpunan A disebut himpunan tak berhingga apabila tidak memenuhi syarat himpunan berhingga. Himpunan A apabila anggota-anggotanya sedang dihitung, maka proses perhitunganya tidak akan berakhir. himunan tak terhingga bila di bagi tak terhingga contoh 4/~ = ~
6)      Himpunan Sama (Equal)
Bila setiap anggota himpunan A juga merupakan anggota himpunan B, begitu pula sebaliknya.
Syarat : Dua buah himpunan anggotanya harus sama.
Contoh :
A ={ c,d,e}
B={ c,d,e }
Maka A = B
7)      Himpunan Lepas
Himpunan lepas adalah suatu himpunan yang anggota-anggotanya tidak ada yang sama.
Contoh  C = {1, 3, 5, 7}   dan  D = {2, 4, 6}  Maka himpunan C dan himpunan D saling lepas.
Catatan : Dua himpunan yang tidak kosong dikatakan saling lepas jika kedua himpunan itu tidak mempunyai satu pun anggota yang sama
8)      Himpunan Komplemen (Complement set)
Himpunan komplemen dapat di nyatakan dengan notasi AC . Himpunan komplemen jika di misalkan U = {1,2,3,4,5,6,7} dan A = {3,4,5} maka A U. Himpunan {1,2,6,7} juga merupakan komplemen, jadi AC = {1,2,6,7}. Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis : AC = {xx Î U, x Ï A} 
9)      Himpunan Ekuivalen (Equal Set)
Himpunan ekuivalen adalah himpunan yang anggotanya sama banyak dengan himpunan lain.
Syarat : Bilangan cardinal dinyatakan dengan notasi n (A) AB, dikatakan sederajat atau ekivalen, jika himpunan A ekivalen dengan himpunan B,
Contoh :
A = { w,x,y,z }n (A) = 4
B = {  r,s,t,u   } n  (B) = 4
Maka n (A) =n (B) AB
Penjelasan : himpunan ekivalen mempunyai bilangan cardinal dari himpunan tersebut, bila himpunan A  beranggotakan 4 karakter maka himpunan B pun beranggotakan 4.

D.     Keanggotaan Himpunan (Menurut Buku Ensiklopedia Matematika)
Himpunan selalu dinyatakan dengan huruf besar,seperti A,B,C,dan seterusnya. Untuk menyatakan anggota suatu himpunan digunakan lambang “Δ (baca: anggota) sedangkan untuk menyatakan bukan anggota suatu himpunan digunakan lambing” Ï” (baca: bukan anggota).
A = {a, b, c} menyatakan bahwa himpunan A anggota-anggotanya adalah a, b, dan c.
Ditulis: a Î A; b Î A; dan c Î A
Bukan keanggotaan suatu himpunan A.
Jika A = {a, b, c} maka d bukan anggota himpunan A.
Ditulis: d Ï A. Banyaknya anggota himpunan
       Banyaknya unsur dari suatu himpunan disebut bilangan cardinal dari himpunan tersebut Adibaca “banyaknya anggota himpunan A, kardinal (A).
Contoh Soal:
Tentukan kardinalitas dari himpunan berikut :
1.              B = {x | 1 < x < 6, x Î Asli}
Penyelesaian :
   B = {2, 3, 4, 5}
     n(B) = 4
E.    Operasi pada Himpunan
a)      Gabungan
Gabungan (union) dari himpunan A dan B adalah himpunan yang setiap anggotanya merupakan anggota himpunan A atau himpunan B.
Notasi : A È B = {x | x Î A Ú x Î B}

      b)      Irisan
   Irisan (intersection) dari himpunan A dan B adalah himpunan yang setiap anggotanya merupakan anggota dari himpunan A dan anggota himpunan B.
Notasi : A Ç B = {x | x Î A Ù x Î B}

c)   Komplemen
   Komplemen himpunan A terhadap himpunan semesta S adalah himpunan yang anggotanya merupakan anggota S yang bukan anggota A.
Notasi : Ac = {x | x Î S Ù x Ï A} atau  = {x | x Î S Ù x Ï A}

d)     Selisih
Selisih himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya merupakan anggota himpunan A dan bukan anggota himpunan B. Selisih himpunan A dan B adalah komplemen himpunan B terhadap himpunan A.
Notasi : A – B = {x | x Î A Ù x Ï B} atau A – B = A Ç

e)   Beda Setangkup
Beda Setangkup (symetric difference) dari himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya ada pada himpunan A atau B, tetapi tidak pada keduanya.
         Notasi : A Å B = (A È B) – (A Ç B) atau : A Å B = (A – B) È (B – A)
Contoh:
Jika A = { 2, 4, 6 } dan B = { 2, 3, 5 } maka A + B = { 3, 4, 5, 6 }

F. MANFAAT MEMPELAJARI HIMPUNAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI – SEHARI

Setelah mengenal lebih jauh himpunan , mungkin diantara para pemabaca sudah ada yg bias menangkap seberapa penting nya himpunan .Himpunan  sangat penting sekali karna himpunan sendiri  merupakan dasar dari segala ilmu Matematika.

Dengan mempelajari himpunan, diharapkan kemampuan logika akan semakin terasah dan akan memacu kita agar kita mampu berpikir secara logis, karena dalam hidup, logika memiliki peran penting karena logika berkaitan dengan akal pikir. Banyak kegunaan logika antara lain:

1. Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren.
2. Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif.
3. Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.
4. Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas-asas sistematis.
5. Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-kesalahan berpikir, kekeliruan serta kesesatan.
6. Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian.












Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Lintas Lin-chan - Gumi - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -